PPP Tak Gentar Ancaman Reshuffle
Kamis, 04 Maret 2010 – 16:16 WIB
PPP Tak Gentar Ancaman Reshuffle
JAKARTA- Wasekjen DPP PPP, Mohammad Romahurmuziy, menegaskan partainya tidak gentar terhadap ancaman reshuffle kabinet dalam pemerintahan SBY. Bahkan, bila reshuffle benar-benar dibuktikan dengan mengganti para menteri dari partai berlambang Kakbah itu di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, maka PPP akan mengambil sikap yang lebih gentlemen.
"Kalau memang berujung reshuffle, ya kita harus gentlemen. Berani berbuat maka kita berani bertanggungjawab. Kalau seandainya untuk Century PPP, PKS dan Golkar dinilai tidak sejalan dan harus menerima hukuman dalam bentuk itu (reshuffle, red), kita siap," tegas Romahurmuziy.
Meski tidak takut reshuffle, Romahurmuziy mengatakan seharusnya isu reshuffle tidak perlu bergulir. Sebab perbedaan sikap di Paripurna DPR RI, tidak perlu dianggap sebagai pecahnya kesepakatan dari partai koalisi.
"Kontraksi politik seperti yang terjadi saat Paripurna Century, itu biasa. Kesepakatan koalisi ini dimulai satu tahap dengan landasan bersama. Namun etika koalisi tidak diatur secara rinci, sehingga masih memberi warna dalam demokrasi. Saya rasa tidak ada aturan rinci mengenai etika berkoalisi. Kalau Demokrat menggangap ada yang dilanggar, tentu ada teguran. Tapi sampai sekarang belum ada teguran itu," kata Romahurmuziy.
JAKARTA- Wasekjen DPP PPP, Mohammad Romahurmuziy, menegaskan partainya tidak gentar terhadap ancaman reshuffle kabinet dalam pemerintahan SBY. Bahkan,
BERITA TERKAIT
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini