PPP tak Terganggu Kasus Rahmat Yasin
jpnn.com - JAKARTA - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy meyakini, penangkapan Bupati Bogor Rachmat Yasin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak akan mengganggu dalam menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2014 mendatang.
Rachmat ditangkap KPK pada Rabu (7/5) lalu lantaran diduga terlibat korupsi terkait alih fungsi lahan di Bogor-Puncak-Cianjur (Boponjur).
"Tidak benar, tidak ada (refek pada Pilpres 2014-red)," ucap Romi di sela acara pelaksanaan Rapimnas II di Hotel Aston, Kuningan, Jakarta, Sabtu (10/5).
PPP, kata Romi, melihat masalah yang dialami oleh Ketua DPW Jawa Barat non aktif itu lebih kepada masalah pribadi bukan partai. "Tetapi terhadap sesuatu yang berlaku terhadapnya, tentu Pak Rahmat yang menentukan sikap, bukan partai," tegas Romi.
Sampai saat ini partai berlambang kakbah itu masih menunggu proses hukum yang dilakukan KPK pada Yasin. Setelah itu, barulah PPP akan menentukan siapa kandidat yang layak menggantikan posisi Yasin sebagai Ketua DPW Jabar.
"Sementara ini Plt (pelaksana tugas- red) adalah Pak Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Tasikmalaya. Kita masih menunggu dari KPK," ujarnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy meyakini, penangkapan Bupati Bogor Rachmat Yasin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kompolnas Temukan Fakta Baru soal Pemerasan Polisi Terhadap Penonton DWP
- Temukan Aset yang Tak Dilapor, KPK Proses Kepala BPJN Kalbar
- Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh, Polisi Ungkap Fakta Baru
- Gelombang Tinggi Diprediksi Terjadi di Laut Banten, BMKG Imbau Nelayan Waspada
- Usut Penyebab Mahasiswi UPI Bandung Jatuh dari Lantai 2 Gymnasium, Polisi Periksa CCTV
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP