PPP Tegaskan Siap Oposisi Bersama Koalisi Merah Putih
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ahmad Dimyati Natakusumah menegaskan PPP tetap di posisi oposisi bersama Koalisi Merah Putih. Partai berlambang kakbah itu disebut tidak akan terpengaruh dengan berbagai manuver politik yang menawarkan kader PPP jadi menteri di kabinet, jika Jokowi benar jadi presiden.
"Koalisi Merah Putih sampai saat ini tetap komitmen, solid dan kompak di luar pemerintah. PPP juga seperti itu," kata Dimyati, kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (14/8).
Wakil Ketua MPR RI pengganti Lukman Hakim Saifuddin itu menjelaskan koalisi permanen PPP itu sudah menjadi keputusan yang harus dihormati. "Jadi, sekarang ini etika politik harus sesuai keputusan Rapimnas, maka PPP harus memegang komitmen dan mematuhi hasil Rapimnas," ujarnya.
Langkah Koalisi Merah Putih tersebut kata Dimyati, sebagaimana ditunjukkan PDIP selama sepuluh tahun sebagai oposisi. Karena itu, PPP juga ingin memenangkan pemilu berikutnya, meski harus menjadi oposisi terlebih dahulu. "Buktinya PDIP di luar pemerintahan bisa menang. PPP juga ingin menang. Jadi, sekarang ini PPP ingin menjadi partai penyeimbang," jelasnya.
Menyikapi Wakil Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa yang menyatakan agar PPP bergabung dengan koalisi Jokowi-JK, menyusul ditetapkannnya Ketum PPP Suryadharma Ali sebagai tersangka korupsi penyelenggaraan dana haji oleh KPK, Dimyati menilai pernyataan tersebut berseberangan dengan putusan rapimnas.
"Keputusan PPP untuk mendukung Prabowo-Hatta dilakukan melalui rapimnas dan mukernas, maka kalau ada perubahan dukungan, harus dilakukan melalui muktamar. Jadi, aspirasi silahkan saja, kan nanti disampaikan dalam rapat paling tinggi di atas rapimnas yakni mukernas," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ahmad Dimyati Natakusumah menegaskan PPP tetap di posisi oposisi bersama Koalisi Merah Putih.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak