PPP Tegaskan Tolak Calon dari Keluarga Petahana
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Arwani Thomafi menyatakan tidak khawatir dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membatalkan larangan politik dinasti.
Dikatakan, para politisi di DPR tetap berkomitmen untuk tidak melanggengkan praktek politik dinasti dengan cara tidak mencalonkan siapapun yang punya hubungan kekerabatan dengan petahana melalui jalur partai.
"Partai politik akan mencari dan mengusung calon kepala daerah di pilkada serentak Desember 2015 dari luar garis petahana," kata Arwani Thomafi, kepada wartawan, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (9/7).
Komitmen untuk membatasi politik dinasti lanjut anggota Komisi II DPR RI ini, betul-betul ada dan ingin terus dipertahankan oleh DPR dan partai politik bersama pemerintah.
Partai politik menurut Arwani Thomafi, masih dapat melaksanakan komitmen itu di dalam bentuk tidak mencalonkan orang-orang yang berpotensi melanggengkan politik dinasti.
"Tegasnya, akan mencalonkan kader-kader yang lain. Itu cara yang dimiliki partai politik untuk membatasi politik dinasti sekaligus untuk menegakan politik pilkada yang berkeadilan," ujar Arwani.
Selain itu, secara Arwani Thomafi akan mendorong PPP memegang teguh komitmen itu dalam suasana tetap menghormati keputusan MK. Komitmen tersebut untuk mengantisipasi dampak negatif politik dinasti," tegas anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Tengah III itu.
Dia yakin partai politik memiliki banyak kader yang potensial untuk dipilih maju dalam pilkada. "Jadi saringannya itu adalah saringan yang komprehensif termasuk bagaimana calon yang diusung itu, tidak justru akan melanggengkan politik dinasti," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Arwani Thomafi menyatakan tidak khawatir dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK)
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan