PPP Terancam Gagal ke Senayan, Para Kader Minta Mardiono Tanggung Jawab
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah kader dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai bereaksi setelah dari hasil pengitungan KPU, parpol tersebut dinyatakan gagal melaju ke Senayan.
Para kader pun meminta pertanggungjawaban dari Muhamad Mardiono, selaku Plt Ketua Umum PPP.
Perwakilan dari Forum Kader PPP, H. Maman Firmasnyah mengatakan pihaknya hanya mendapatkan prosentase suara sebanyak 3,87 persen atau 5.878.777 suara.
Hal itu menyebabkan PPP berpotensi tidak lolos ambang batas parliamentary treshold. Hal ini merupakan pencapaian terburuk PPP sepanjang masa.
“Secara khusus kami menilai bahwa Mardiono telah banyak memberikan janji manis kepada stakeholder PPP yaitu kiai, ulama serta para kader,” ujar dia dalam siaran persnya, Sabtu (30/3).
Maman mengaku masih ingat pernyataan Mardiono pada saat mengambil alih kepemimpinan di PPP.
“Mardiono menyatakan siap berkorban sepenuh jiwa raga, siap mati demi meningkatkan suara PPP, siap menjual aset pribadi demi kepentingan PPP,” kata dia.
Tidak hanya itu, adanya perombakan kepengurusan di tingkat DPW maupun DPC sejak Mardiono menjabat Plt Ketum, telah mengganggu kinerja pengurus di daerah basis.
Sejumlah kader PPP meminta Muhamad Mardiono bertanggung jawab setelah parpolnya gagal melaju ke Senayan.
- Mardiono Minta Kader PPP di Purworejo Bisa Berkontribusi Untuk Masyarakat
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- UKP Bidang Ketahanan Pangan Mardiono Melepas Ekspor Produk Turunan CPO
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik
- PPP Jakarta Apresiasi Kinerja Polisi Pas Pilkada & Pilpres, Sampai Dirasakan Kader Partai
- Malam Tahun Baru, Mardiono Kumpul Bersama Anak Yatim Piatu di Tangerang