PPP Terbuka Menerima Jokowi Bergabung, Tetapi Harus Sesuai Aturan
jpnn.com, JAKARTA - Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyebut parpolnya bersifat terbuka dan membuka kesempatan bagi siapa pun bergabung, termasuk Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi).
"Tidak menutup siapa pun yang akan bergabung kepada PPP," kata Mardiono menjawab pertanyaan awak media di Ancol, Jakarta, Rabu (11/12) malam.
Namun, dia mengingatkan bahwa PPP ialah partai kader. Semua pihak yang bergabung ke parpol berlambang Ka'bah harus mematuhi mekanisme internal.
"Jadi, di dalam AD/ART itu sudah mengatur itu semua," ungkap Mardiono.
Sebelumnya, PDI Perjuangan terang-terangan menyatakan Jokowi dan keluarga bukan bagian dari parpol berlambang Banteng moncong putih.
Keputusan demikian diambil karena PDIP merasa Jokowi dan keluarga berbeda sikap dengan partai dalam kontestasi politik 2024.
"Saya tegaskan kembali bahwa Pak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Jokowi belakangan bermanuver setelah tidak dianggap bagian dari PDIP. Eks Gubernur Jakarta itu sudah bertandang ke kediaman Presiden RI sekaligus Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyebut parpolnya membuka kesempatan bagi siapa pun bergabung, termasuk Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi).
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- PPP Dukung Penuh Program Prabowo, Mardiono Usulkan Pembentukan Kelompok Tani
- PDIP Pimpin Jakarta, Pengamat: Prabowo Harus Kerja Ekstra
- Cawagub Jabar Temui Jokowi di Solo, Ini Salah Satu Isi Pembicaraan
- Usung Isu Transformasi, Mukernas II PPP Tak Bahas Evaluasi Kepemimpinan Mardiono
- Muzani Gerindra Bocorkan Isi Pembicaraan dalam Pertemuan Prabowo-Jokowi, Hm..