PPP : Tidak Ada Nama Prabowo dalam Mukernas

PPP : Tidak Ada Nama Prabowo dalam Mukernas
PPP : Tidak Ada Nama Prabowo dalam Mukernas

jpnn.com - JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyesalkan langkah Ketua Umumnya Suryadharma Ali yang memberi dukungan pada Prabowo Subianto. Bahkan nama Prabowo  tidak pernah ada dalam Mukernas PPP.

"Dalam keputusan itu tidak ada nama partai dan juga tidak ada nama Prabowo. Keputusan mukernas jauh dari apa yang dilakukan ketua umum," ujar Wakil Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa di Jakarta, Sabtu, (12/4).

Itulah yang, kata dia, menjadi keberatan sebagian besar kader PPP. Apa yang dilakukan Suryadharma, ungkapnya, tidak mewakili partai. Meski, Suryadharma adalah ketua umum, ia menyatakan tidak bisa Menteri Agama itu bertindak tanpa dukungan partai.

Selain itu, kata Suharso, nama Suryadharma juga telah diusung dalam mukernas sebagai capres dari PPP di samping nama dari parpol lain. Oleh karena itu, langkah Suryadharma yang justru mendukung capres partai lain justru dianggap gegabah. Saat ini, Suharso belum memastikan apakah nama Suryadharma akan tetap diusung atau tidak setelah adanya aksi Suryadharma di kampanye Gerindra.

"Dalam Mukernas lalu salah satu yang diusung partai adalah SDA. Belum tentu batal. Nanti keputusan mukernas diuji lagi dalam rapimnas.  Dalam perkembangan ini kita kan lagi melakukan evaluasi. Keputusannya akan diambil di rapimnas," tegasnya.

Meski terjadi kondisi yang memanas di internal PPP akibat ulah Suryadharma itu, Suharso mengaku partainya masih tetap solid.

"Kita solid. Hanya ingin mengklarifikasi apa yang disampaikan oleh saudara Ketum kemarin dan kemudian apa klarifikasi bisa diterima atau tidak, itu akan dievaluasi. Akan ada forumnya tentu secepatnya," tandas Suharso. (flo/jpnn)

Berita Selanjutnya:
Jokowi Temui Surya Paloh

JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyesalkan langkah Ketua Umumnya Suryadharma Ali yang memberi dukungan pada Prabowo Subianto. Bahkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News