PPP Tolak Keras Sekolah Lima Hari
Minggu, 11 Juni 2017 – 21:01 WIB
Madrasah diniyah misalnya, sudah terbukti selama ini menjadi pusat pembentukan karakter anak. Tidak hanya pengajaran nilai-nilai agama semata tetapi juga pengamalannya.
Bahkan lembaga pendidikan ini menjadi benteng pertahanan Pancasila dan NKRI.
"Jika kebijakan ini dipaksakan maka sama saja menganggap semua itu ahistoris," kata Ketua Fraksi PPP di MPR itu.
Karenanya Arwani mengatakan DPP PPP memerintahkan Fraksi PPP di DPR untuk menolak kebijakan ini.
"Meminta menteri untuk mengklarifikasi kebijakan ini secara serius," tegasnya. (boy/jpnn)
Wakil Ketua Umum DPP PPP Arwani Thomafi mengatakan, rencana Mendikbud Muhadjir Effendi menerapkan kebijakan sekolah lima hari di tahun ajaran 2017
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo
- Berharap Bisa Kembali ke Senayan, Kader Senior PPP Tekankan soal Khitah 1973
- Rusli-Johari Jelaskan Alasan Ingin Bangun Islamic Center & Rumah Tahfiz di Anambas
- PPP DKI Akan Tindak Tegas Oknum yang Mengatasnamakan Partai di Pilkada Jakarta
- Ribuan Kader PPP Meriahkan Pelantikan Prabowo-Gibran di Acara Pesta Rakyat