PPP Tolak Pembubaran FPI
Namun, Desak Bubarkan Ahmadiyah
Sabtu, 19 Februari 2011 – 07:12 WIB

Salah satu dari ratusan massa dari Forum Umat Islam yang berdemo di depan kantor Komnas HAM, Jum'at (18 Februari 2011). FUI menuntut pembubaran Ahmadiyah dan mendesak Komnas HAM untuk tidak lagi membela Ahmadiyah. Foto : Arundono/JPNN
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan berbeda sikap dengan Presiden SBY tentang pembubaran ormas anarkis. Terutama menyangkut keberadaan Front Pembela Islam (FPI), partai yang dipimpin Suryadharma Ali (menteri agama) itu menegaskan, ketidaksetujuannya atas desakan sejumlah pihak membubarkan ormas yang kerap dituding banyak berada dibelakang aksi kekerasan tersebut. Hasrul mengangggap, pembubaran terhadap FPI oleh pemerintah justru akan membawa dampak tidak menguntungkan. "Kalau dimusuhi atau dibubarkan, pemerintah jadi tidak tenang bekerjanya," tandasnya.
"FPI itu aset bangsa, aspirasi grass root," ujar Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar, saat memberikan keterangan pers, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin (18/2). Posisi pemerintah, menurut dia, seharusnya memelihara dan terus melakukan pembinaan terhadap FPI.
Baca Juga:
"Harus terus dibina, jangan malah dibinasakan," imbuh ketua DPP PPP tersebut. Sikap PPP tersebut disampaikan, menyusul perang pernyataan antara pemerintah dan pimpinan FPI di media, belakangan ini. Instruksi Presiden SBY untuk membubarkan ormas anarki ditanggapi dengan ancaman penggulingan pemerintahan jika instruksi terus dilanjutkan.
Baca Juga:
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan berbeda sikap dengan Presiden SBY tentang pembubaran ormas anarkis. Terutama menyangkut keberadaan Front Pembela
BERITA TERKAIT
- Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres Gibran, Arief Poyuono: Masih dalam Koridor Konstitusi
- Anggota MPR Lia Istifhama Serap Aspirasi Masyarakat Bertajuk Ekonomi Kerakyatan
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH
- Proyek Jalan Lingkar Utara Jatigede Hampir Tuntas, Bupati Dony: Insyaallah Mei Selesai
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia