PPP Tolak Perda Miras Diubah
Rabu, 21 Maret 2012 – 17:18 WIB
![PPP Tolak Perda Miras Diubah](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
PPP Tolak Perda Miras Diubah
JAKARTA--Ketua Majelis Syariah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Nur Muhammad Iskandar mengatakan, PPP menolak Peraturan Daerah (Perda) minuman keras (miras) untuk diubah apalagi dihapuskan. Dia mencontohkan, miras tak hanya di kalangan masyarakat umum, bahkan di aparat kepolisian juga ada. “Lihatlah ada polisi mabok, sampai ada orang yang mabuk nabrak orang sampai mati, , itu sudah bahaya. Kenapa diubah?,” ungkapnya tak habis pikir.
“Jelas menolak untuk diubah,” kata Nur, di sela-sela Halaqah Ulama Telaah Keputusan MK mengenai Judicial Review atas Pasal 43 UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang digelar Majelis Syariah DPP PPP, di Jakarta, Rabu (21/3).
Baca Juga:
Dia prihatin sudah banyak sekali yang dirugikan akibat minuman keras. “Begitu banyak kerugian negara dan bangsa karena miras,” kata Nur.
Baca Juga:
Malah Nur menegaskan, sosialisasi atau penerapan Perda Miras itu harus lebih dipertajam lagi. “Perlu penajaman lagi,” tegasnya.
JAKARTA--Ketua Majelis Syariah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Nur Muhammad Iskandar mengatakan, PPP menolak Peraturan
BERITA TERKAIT
- Vonis Harvey Mois Diperberat, Komisi III DPR: Ini Tamparan untuk Kejaksaan
- Anggaran BPKN Sisa Rp 2,3 M setelah Kena Efisiensi 73 Persen
- Kecewa, Kubu Hasto Sebut Putusan Praperadilan sebagai Pembodohan Hukum
- Sumpah Advokat Pengacara yang Naik Meja saat Sidang Kasus Horman Dibekukan
- Hakim Tolak Praperadilan Hasto Kristiyanto
- Semangati Hakim Djuyamto, Pakar Harap Putusan Praperadilan Hasto Tak Mengacu Opini