PPP Tolak Perdebatan Capres Tua-Muda

PPP Tolak Perdebatan Capres Tua-Muda
PPP Tolak Perdebatan Capres Tua-Muda
JAKARTA – Belakangan muncul perdebatan soal usia calon presiden (capres) 2014. Dikotomi tua-muda itu juga dilontarkan Ketua MPR yang sekaligus politisi senior PDI Perjuangan, Taufiq Kiemas. Namun, bagi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) soal regenerasi kepemimpinan di tingkat capres, tidak relevan diperdebatkan tua-muda.

"Memang regenerasi kepemimpinan itu kalau bicara usia di bawah 50 tahun atau 60 tahun. Tapi, bagi PPP sendiri perbincangan soal usia ini tidak relevan,” kata Sekretaris Jendral (Sekjen) PPP, Romahurmuzy, Rabu (23/5) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Hal itu menurut pria yang karib disapa Romy ini, dikarenakan kemampuan dan kematangan seseorang di dunia politik itu tidak bisa diukur dengan tingkat usia.  Apalagi, lanjut dia, talenta itu bisa saja diberikan kepada seseorang dalam usia berapapun. “Karena itu bukan relevan soal usia untuk dipertentangakan,” katanya.

Pada prinsipnya, kata Romy, untuk capres 2014 mendatangan berikan saja figur-figur  alternatif. Tinggal nanti rakyatlah yang menentukan pilihannya siapa yang akan memimpin republik ini lima tahun ke depan. “Prinsipnya berikan figur alternatif dan silahkan rakyat yang memilih. Usia bukan jadi pertimbangan,” kata Ketua Komisi IV DPR itu.

JAKARTA – Belakangan muncul perdebatan soal usia calon presiden (capres) 2014. Dikotomi tua-muda itu juga dilontarkan Ketua MPR yang sekaligus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News