PPP Usul Saksi Pemilu dari Bawaslu
Senin, 13 Mei 2013 – 21:08 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Lukman Hakim Saifudin mengusulkan agar petugas saksi di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) berasal dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), yang anggarannya dibiayai oleh negara.
"Kehadiran para saksi yang selama ini ditugasi oleh para calon anggota legislatif (Caleg) bekerja sesuai dengan perintah yang membiayainya. Untuk pembobotan dan akuntabilitas Pemilu, sebaiknya para saksi disediakan oleh Bawaslu atas biaya negara," kata Lukman Hakim Saifuddin, dalam Dialor Pilar Negara, di gedung Nusantara IV, Senayan Jakarta, Senin (13/5).
Baca Juga:
Saksi yang disediakan oleh Caleg atau Parpol peserta Pemilu, lanjutnya, bisa berdampak terhadap tidak netralnya para saksi dan hanya menjadi saksi di TPS-TPS saja.
Padahal, lanjut politisi senior dari PPP itu, titik rawan manipulasi suara itu terjadi ketika data suara berada di wilayah kecamatan-kecamatan karena tidak satupun saksi yang ditugasi Caleg atau Parpol mengikuti.
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Lukman Hakim Saifudin mengusulkan agar petugas saksi di seluruh tempat pemungutan suara
BERITA TERKAIT
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Partisipasi Pilgub Jakarta Rendah, Arief Rosyid Ungkap Penyebab Pemilih Muda Pilih Golput
- Tim 08 Prabowo Potong 57 Ekor Ayam Putih untuk Syukuran Kemenangan Andra - Dimyati Versi Hasil Hitung Cepat
- Effendi Gazali: Sudaryono Turun Gunung, Suara Luthfi-Yasin Langsung Moncer