PPP Usulkan ke Jokowi, 9 November Ditetapkan Hari Santri
SURABAYA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusulkan 9 November jadi Hari Santri. Usulan ini termuat dalam rekomendasi Muktamar VIII PPP yang menjadi pernyataan politik. [Baca PPP Resmi Dukung Jokowi-JK]
Wacana penetapan Hari Santri ini dibacakan oleh Ketua Panitia Muktamar, Usman Doni Tokang. Alasan dipilihnya 9 November karena merujuk kepada Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh KH. Hasyim 'Asy'ari yang menjadi pemicu pertahanan semesta arek-arek Surabaya untuk menghalau penjajahan dan imperialisme.
"Resolusi jihad yang dikeluarkan oleh KH. Hasyim 'Asy'ari merupakan satu rangkaian dengan Hari Pahlawan 10 November," kata Usman pada muktamar yang digelar di The Empire Palace, Jalan Embong Malang, Kota Surabaya, Jumat (17/10).
Pengusulan penetapan Hari Santri sebetulnya bukan kali ini saja. Sebelumnya, wacana adanya Hari Santri sempat menjadi perbincangan publik ketika menjelang Pilpres 2014. Presiden terpilih Joko Widodo sempat mewacanakan agar 1 Muharram yang menjadi Tahun Baru Hijriah, penanggalan kaum muslimin dijadikan Hari Santri. (awa/jpnn)
SURABAYA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusulkan 9 November jadi Hari Santri. Usulan ini termuat dalam rekomendasi Muktamar VIII PPP yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hendak Amankan Situasi di Teluknaga Tangerang, Pihak Kepolisian Malah Dilempari Batu
- BAZNAS Sulsel Wujudkan Tata Kelola ZIS dan DSKL yang Transparan
- Jadi Peserta TASPEN, Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan THT
- Pameran AKI 2024 jadi Ajang Apresiasi dan Perkenalan untuk Para Penggerak Budaya
- Tekan Angka Kriminal Anak Muda, RK Ecosystem Sosialisasikan Program LAKSA
- 10 Mahasiswa Finalis Kompetisi Esai Pertamina Siap Bersaing di PGTC