PPP Usulkan Presidential Threshold 3,5 Persen
Kamis, 27 September 2012 – 20:46 WIB
"Penurunan presidential threshold untuk memastikan tokoh-tokoh terbaik bangsa dengan mudah dapat tiket untuk dipilih langsung oleh rakyat. Kritik terhadap oligarki parpol, harus dijawab dengan amandemen yang aspiratif. SBY dulu muncul tahun 2004 karena presidential threshold hanya 4 persen, situasi 2014 kurang lebih sama," ungkap Romy.
Baca Juga:
Ketiga, cara memilih bukan lagi mencontreng atau memberi tanda, tapi harus mencoblos dan keempat, pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden serentak.
Kelima, mekanisme rekrutmen capres di internal parpol harus terbuka dan memberi kesempatan kepada seluruh anak bangsa.
"Terakhir, kampanye yang dilakukan di luar masa kampanye harus diatur supaya tidak terjadi capres instan yang hanya berbekal kemampuan membayar iklan," imbuhnya. (fas/boy/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (Sekjen PPP), Romahurmuziy mengatakan ada enam usulan PPP yang akan diperjuangkan dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPU Logistik Pilkada 2024 di Jabar Sudah Terdistribusi 90 Persen
- Atasi Macet, Pram-Doel Janjikan 15 Golongan Gratis Transjabodetabek
- Polda Babel Minta Personel Polri Tak Jadi Timses Calon Kepala Daerah
- Sosok Peduli Budaya, Elly Lasut Dapat Dukungan untuk Menang di Pilkada Sulut
- Kaesang Blusukan di Kota Bogor, Sebarkan Pesan Pilih Sendi-Melli
- Kinerja Teruji, Khofifah-Emil Makin Diinginkan Muslimat NU Magetan Raih Kemenangan