PPP Yakin Jokowi Tidak Tersandera Partai dalam Memilih Menteri

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (Wasekjen PPP) Achmad Baidowi mengatakan bahwa penentuan kabinet sebenarnya tidak ada urusan dengan partai. Dia menilai Presiden Jokowi tidak tersandera dengan partai dalam menentukan kabinet.
“Saya tidak sependapat dengan yang menyebutkan Pak Jokowi tersandera. Tidak ada, Pak Jokowi tidak ada tersandera dengan partai,” kata Baidowi dalam diskusi Ngebut Munas Parpol Jelang Kabinet Baru di Jakarta Pusat, Sabtu (20/7).
Anggota Komisi II DPR itu menegaskan bahwa Jokowi sebagai presiden memiliki hak prerogatif memilih menteri. Nah, kata Baidowi, soal partai memberikan masukan kepada presiden terkait persoalan menteri merupakan hal biasa. “Soal dipakai atau tidak, itu kewenangan Pak Jokowi sebagai presiden,” tegasnya.
BACA JUGA: Mukernas Baru Selesai, PPP Belum Setor Nama Menteri kepada Jokowi
Dia menegaskan bahwa partai berlambang kakbah ini tidak mau ribut soal urusan menteri. Menurut Baidowi, pengabdian bukan hanya di kabinet saja. Karena itu, kalau Presiden Jokowi memilih menteri dari PPP itu akan disyukuri. Jika tidak, juga tak menjadi persoalan.
“PPP tidak mau ribut soal itu. Jadi menteri alhamdulillah, tidak jadi menteri tidak masalah karena pengabdian itu bukan hanya di kabinet,” ungkapnya.
Yang pasti, ujar Baidowi, PPP tetap bersama-sama dengan partai politik lain yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK). (boy/jpnn)
Wasekjen PPP Achmad Baidowi mengatakan partainya tidak mau ribut soal kursi menteri.
Redaktur & Reporter : Boy
- 5 Berita Terpopuler: Jangan Sepelekan Peringatan Ahli Hukum, Semua ASN Wajib Tahu, karena Sangat Mudah Memberhentikan PPPK
- Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben