PPPK 2021 Tahap I Diulur, Guru Honorer Negeri & Swasta Perang Opini di Medsos
jpnn.com, JAKARTA - Mundurnya pengumuman pascasanggah PPPK guru tahap I membuat suasana tidak kondusif. Sesama guru saling perang opini di media sosial.
Ketua Perkumpulan Pendidikan dan Guru (P2G) Kabupaten Blitar Sri Hariyati mengungkapkan kegalauannya melihat situasi di lapangan.
Antara guru honorer di sekolah negeri dan guru swasta saling bermusuhan. Pemicunya adalah belum adanya kepastian pengumuman hasil sanggah PPPK guru tahap I.
"Sampai hari ini kabar guru honorer yang lulus ini bagaimana. Bahkan terjadi adu opini di medsos antara guru negeri dan swasta," kata Sri kepada JPNN.com, Rabu (27/10).
Dia bertanya-tanya apakah memang sengaja dibuat seperti itu agar guru negeri dan swasta saling mem-bully. Kondisi ini sangat dikhawatirkan karena berdampak kepada anak didik.
"Saya khawatir akan berdampak besar kalau ini tidak segera diselesaikan pemerintah," ucap Sri yang juga ketua Forum Honorer K2 Kabupaten Blitar ini.
Kekhawatiran juga disampaikan Ketum Forum Guru Bersertifikasi Sekolah Negeri (FGHBSN) Nasional Rizki Safari Rakhmat.
Suasana menjadi gaduh karena masing-masing pihak merasa paling berhak.
Guru honorer negeri dan swasta perang opini di Medsos salah'satunya dipicu oleh pengumuman pascasanggah PPPK 2021 tahap I yang molor
- Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas
- 11.631 Pelamar PPPK 2024 Tahap 1 Dipastikan Tertinggal, Ketum Honorer Minta Kebijakan Pusat
- Efek Kasus Guru Honorer Supriyani: Camat-Jaksa Hilang Jabatan, Polisi Diperiksa Propam
- Wahai Honorer Calon Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Hal Penting Ini
- Propam Periksa Guru Supriyani soal Permintaan Rp 50 Juta dari Polisi
- Kepala BKPP Bicara soal Honorer jadi PPPK 100% dan Paruh Waktu