PPPK 2022 Dibuka, Prof Nunuk Dibombardir WA Guru Honorer, Isinya Bikin Menggeleng
jpnn.com - JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt.) Dirjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Prof Nunuk Suryani mengaku dibombardir pesan WhatsApp guru honorer sesaat setelah pendaftaran PPPK 2022 dibuka, 31 Oktober.
Isi pesan WA dari para guru honorer itu bernada curhatan, tangisan hingga caci maki.
"Pascaseleksi PPPK guru dibuka saya 1x24 jam menerima pesan WhatsApp guru honorer. Paling banyak makian," kata Prof Nunuk Suryani dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi X DPR RI, Kamis (3/11).
Dia juga yakin para pimpinan dan anggota Komisi X DPR RI dibombardir dengan pesan guru honorer.
Para guru lulus passing grade (PG) PPPK 2021 pasti mengeluhkan tidak mendapatkan formasi pada seleksi PPPK 2022.
"Pastinya curhatan itu ditambahkan emoji menangis sampai 10 kali. Tandanya sangat sedih," ucap Nunuk.
Dalam RDP tersebut, Nunuk yang punya banyak follower guru seluruh Indonesia itu terlihat sangat siap.
Persiapannya matang sehingga bisa menangkis cecaran anggota Komisi X DPR RI.
Plt Dirjen GTK Kemendikbudristek Prof Nunuk Suryani dibombardir WA guru honorer, terutama guru lulus PG tidak mendapat formasi PPPK 2022.
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- Dirjen Nunuk Minta Pemda Akomodasi Guru Honorer di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024