PPPK 2022: Honorer K2 Nakes Minta Afirmasi 100 Persen
Akibatnya, banyak honorer K2 nakes yang tumbang dalam seleksi PPPK nonguru 2021.
"Untuk kesekian kalinya, kami meminta diberikan afirmasi 100 persen. Gunakan database honorer K2 di Badan Kepegawaian Negara (BKN)," ucapnya.
Jika honorer K2 nakes diberikan, tambahnya, maka pemerintah juga lebih mudah dalam menyelesaikan masalah honorer.
Ajun mengatakan Kabupaten Ponorogo tidak ada rekrutmen honorer lagi sejak PP 48 Tahun 2005 Juncto PP 43 Tahun 2007 diterbitkan. Data honorer K2 di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) selalu mereka kawal sejak awal pascaverifikasi validasi.
Dengan demikian berapa sisa honorer setiap tahun, selalu terpantau.
Lebih lanjut dia mengatakan jika pemerintah memang menginginkan honorer di atas 35 tahun menjadi PPPK, seharusnya persyaratannya dipermudah, dan jangan malah diadu dengan pelamar umum.
"Perhitungkan masa pengabdian kami dalam penentuan aifrmasi. Kami menua jadi honorer dan itu bisa dibayar oleh pemerintah dengan afirmasi 100 persen di PPPK 2022," pungkas Ajun. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Honorer K2 nakes meminta diberikan afirnasi 100 persen dalam seleksi PPPK 2022 sebagai pengganti masa kerja mereka.
Redaktur : Boy
Reporter : Mesya Mohamad
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- Ini Langkah Penting dalam Karier Honorer, Jangan Main-main
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Seluruh Honorer Database BKN & Tercecer Jadi Peserta Seleksi PPPK 2024, Suket Tak Masalah
- Jumlah Honorer Ikut PPPK 2024 Tahap 2 Lebih Banyak Dibanding Gelombang 1
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan