PPPK 2022: Pentolan Honorer K2 Minta Tuntaskan Dahulu Tenaga Teknis Administrasi di Database BKN
jpnn.com, JAKARTA - Rekrutmen PPPK 2022 yang akan mengakomodir tenaga teknis administrasi menjadi pelecut bagi honorer K2 untuk terus berjuang.
Mereka pun meminta pemerintah terlebih dahulu menyelesaikan honorer K2 yang ada di dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada tes PPPK 2022.
"Tolong, Pak MenPAN-RB, selesaikan dahulu honorer K2 yang sudah ada surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) dan tercatat di database BKN," kata Yosi Novalmi, ketua Forum Honorer K2 Teknis Administrasi (FHK2TA) Kabupaten kerinci kepada JPNN.com, Senin (18/10).
Dia pun memohon agar pemerintah memberikan surat edaran kepada para kepala daerah agar segera mengusulkan formasi PPPK untuk tenaga teknis administrasi terutama honorer K2.
Mengingat, mendekati tahun politik, masing-masing Pemda punya kepentingan sendiri-sendiri.
"Kami mendapatkan laporan dari kawan-kawan, para kepala daerahnya malah menggunakan tim sukses dari honorer non-K2. Otomatis mereka pasti ingin diprioritaskan juga," ungkapnya.
Senada dengan itu, Ketua Forum Honorer PTT K2 Kabupaten Banyuwangi Riyanto Agung Subekti alias Itong mengatakan walaupun KemenPAN-RB dan BKN hanya memiliki database honorer K2, tetapi pada kenyataannya rekrutmen PPPK 2021 malah didominasi non-K2.
Itong bahkan menyebut untuk formasi PPPK guru tahap I banyak honorer non-K2 yang lulus, sedangkan guru honorer K2 banyak yang tumbang karena status bukan guru induk.
Untuk formasi PPPK 2022, honorer K2 tenaga teknis administrasi minta pemerintah tuntaskan dahulu data di database BKN.
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah