PPPK 2022 Tidak Mengakomodir Honorer Teknis Lulusan SMA, Pentolan K2 Protes Keras
jpnn.com, JAKARTA - Seleksi PPPK 2022 dinilai tidak berkeadilan. Pasalnya, pemerintah membatasi formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini.
Yang dibuka pemerintah hanya PPPK guru, tenaga kesehatan (nakes), dan teknis. Untuk tenaga teknis formasinya sangat terbatas dan tidak ada afirmasi bagi honorer, seperti guru dan nakes.
Ketum Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Sahirudin Anto mengaku bingung dengan sikap pemerintah yang sepertinya sudah tidak ada lagi keberpihakannya kepada rakyat.
Regulasi yang dibuat tidak disesuaikan dengan kondisi masyarakatnya terutama honorer K2.
Dia menyebutkan dua regulasi yang dibuat pemerintah, yaitu KepmenPAN-RB Nomor 970 Tahun 2022 dan KepmenPAN-RB Nomor 971 Tahun 2022 tidak berpihak kepada honorer K2 teknis.
Tidak ada formasi untuk tenaga teknis lulusan SMA sederajat.
Selain itu, ada syarat sertifikat keahlian, tetapi tidak semuanya mendapatkan afirmasi.
"Sertifikat keahlian ada tambahan nilai kompetensi teknis, tetapi tidak bisa dinikmati honorer K2 karena sertifikat yang dimiliki tidak masuk nominasi," kata Udin, sapaan akrab Zahirudin kepada JPNN.com, Rabu (2/11).
Pentolan K2 protes keras karena dalam seleksi PPPK 2022 tidak mengakomodir honorer teknis lulusan SMA
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- Ini Langkah Penting dalam Karier Honorer, Jangan Main-main
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak