PPPK Bisa Buka Toko Mikro dengan Biaya Murah dari BKN
Impian itu, lanjutnya, diwujudkan dalam model pengembangan kewirausahaan ASN agar mandiri dan sejahtera. Di mana ASN difasilitasi BKN untuk membuka toko mikro (tomi).
Sedangkan untuk pembiayaannya, menurut Bima sangat murah. Prosesnya pun cepat dan tidak berbelit-belit.
"Pengembangan kewirausahaan ASN ini kami beri nama tomi atau toko mikro. Ini didukung oleh pendanaan yang memadai dan murah, mudah, nyaman dan cepat. Kami beri nama dumi atau duit mikro," terangnya.
Dengan cara ini, lanjut Bima, ketika di masa pandemi banyak masyarakat merasakan penurunan ekonominya, kebutuhan meningkat, BKN bisa memberikan side income bagi ASN agar bisa lebih tenang bekerja.
Bima berharap, program ini bisa kolosal agar ASN tidak lagi tergantung pada gaji. Kalau ASN bisa mandiri dan sejahtera, mereka bisa bekerja lebih khusyuk untuk melayani publik. Serta bisa menggerakkan ekonomi bangsa.
Lebih lanjut dijelaskan, lewat fasilitas tomi, ASN bisa memilih usaha sesuai minatnya seperti laundry, warung, bengkel, babershop, dan lainnya.
"Paket bisnisnya sangat kompetitif. BKN akan memberikan bimbingan bisnis mulai peluncuran sampai saat pelaksanaan," pungkas Bima Haria Wibisana. (esy/jpnn)
Kepala BKN mengatakan PPPK bisa menikmati fasilitas tomi dan dumi untuk meningkatkan kesejahteraannya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Guru ASN PPPK & Honorer Tendik Minta Kenaikan Gaji Merata, Ingatkan Janji Prabowo
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer