PPPK Guru Diminta Selalu Bersyukur, Bukan tidak Mungkin Suatu Saat Menjabat Kepala Sekolah
jpnn.com, TANJUNGPINANG - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad berpesan kepada pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru yang lulus seleksi selalu bersyukur dan menjalankan amanah dengan baik. Sebab, kata Ansar, masih banyak tenaga pendidik yang menunggu kesempatan yang sama menjadi PPPK.
Gubernur Ansar menyampaikan itu dalam sambutannya saat menyerahkan surat keputusan (SK) PPPK guru tahap II formasi 2021 di Aula Wan Seri Beni Dompak, Senin (13/6).
"Jadilah guru yang baik, profesional, maka proses kariernya berjenjang dengan baik. Suatu saat bukan tidak mungkin dapat menjabat kepala sekolah bahkan jabatan di luar sekolah," ucap Ansar.
Dia mengatakan pendidik menjadi salah satu unsur yang menjamin terselenggaranya pendidikan yang merata secara kualitas.
Makanya, Pemerintah Provinsi Kepri terus berupaya memenuhi kebutuhan tenaga pendidik di seluruh wilayah Kepri sesuai kewenangan, salah satunya melalui jalur PPPK.
Dia menyebut PPPK guru ditugaskan di sekolah-sekolah sesuai kesepakatan perjanjian kerja yang telah ditandatangani.
Ansar mengakui bahwa tugas mendidik memang tidak mudah.
Menurutnya, ada dua prinsip penting dalam menjadi pendidik, yaitu transfer pengetahuan (knowledge) dan perubahan perilaku (change of behaviour).
PPPK guru yang lulus seleksi diminta selalu bersyukur dan menjalankan amanah. Bukan tidak mungkin suatu saat menjabat kepala sekolah.
- Gelar Aksi Damai, Guru Honorer R2-R3 Minta Pemprov Banten Menyelesaikan Formasi PPPK
- Sebegini Jumlah ASN Pensiun per Bulan, Butuh Banyak PNS dan PPPK
- Berapa Jam Kerja PPPK Paruh Waktu? Simak Penegasan KemenPANRB
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Loloskan Semua Honorer, tetapi Jangan Menolak PPPK Paruh Waktu, Semoga Masih Ada Harapan
- Demo Honorer R3 Hari Ini, Ketua: Jangan Ada Lagi Kata Paruh Waktu!
- 5 Berita Terpopuler: Nasib Honorer Non-database BKN Jelas, tetapi Masih Ada yang Gagal PPPK, Mengkhawatirkan