PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
Mereka harus mengubur impiannya menjadi ASN PPPK.
Contohnya, penempatan guru PPPK SMAN /SMKN /SLB yang kabupaten/kota berbeda dengan alamat rumahnya.
"Kasihan sekali mereka harus meninggalkan keluarganya, suami/istri dan anak," ucapnya.
Oleh karena itu, kata Ekowi, mereka berharap Mendikdasmen Abdul Mu'ti membuat regulasi tentang mutasi dan relokasi guru PPPK yang memberikan kemudahan dan kenyamanan agar guru bisa mengajar.
Dia menambahkan, jika para guru bekerja dengan perasaan hati tenang, pasti keluarga aman.
ASN PPPK juga memohon kepada Mendikdasmen Abdul Mu'ti agar tidak lagi membebankan guru dengan tugas administrasi.
"Hapus PMM aplikasi Merdeka Belajar supaya guru fokus mengajar dan mendidik di kelas. Apa mau kami setiap hari webinar dan workshop sehingga sering meninggalkan kelas," pintanya.
Dia juga memohon agar pemerintah menaikkan gaji guru PPPK dan honorer non sertifikasi serta tenaga kependidikan (tendik).
PPPK minta pemerintah membuat regulasi mutasi, relokasi, dan TPP Rp 2 juta, berlebihan aspirasi mereka?
- Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Makan Bergizi Gratis Membentuk Karakter & Kepribadian Mulia
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon