PPRN Ajukan Bukti 31 KPUD Tak Memverifikasi Parpol
Selasa, 05 Februari 2013 – 19:51 WIB

PPRN Ajukan Bukti 31 KPUD Tak Memverifikasi Parpol
JAKARTA - Kuasa Hukum Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Amir Tamba mengatakan kliennya memiliki bukti bahwa Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) tidak melakukan verifikasi faktual secara benar. Ia menyebutkan ada 31 KPUD yang tersebar di provinsi yang berbeda.
"Setidaknya ada sekitar 31 KPUD kabupaten dan kota yang tidak melakukan verifikasi faktual secara profesional," kata Amir Tamba, mengungkap isi surat pemohon PPRN nomor: 03/KSP/BHJ/II/2013 yang dikirimkan kepada Majelis Pemeriksa Badan Pengawas Pemilu (MPBPP) RI, di Jakarta, Selasa, (5/2).
Selain itu lanjut Amir, surat dimaksud juga berisikan kesimpulan atas permohonan sengketa pemilihan umum (Pemilu) nomor: 013/SP-2/Bawaslu/I/2013 terkait keputusan KPU Nomor: 05/Kpts/KPU/2013 tanggal 8 Januari 2013 tentang penetapan partai politik peserta pemilu umum tahun 2014.
Surat setebal 22 halaman tersebut, Selasa (5/2/2013) juga beredar dikalangan wartawan. Dalam surat yang dikirimkan pemohon (PPRN) kepada MPBPP dengan rinci menjelaskan ada 31 KPUD kabupaten dan kota tidak melakukan verifikasi sebagaimana mestinya.
JAKARTA - Kuasa Hukum Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Amir Tamba mengatakan kliennya memiliki bukti bahwa Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD)
BERITA TERKAIT
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah
- Ungkap Keprihatinan, Bamsoet: Indonesia Butuh Strategi Baru untuk Berantas Korupsi
- GPA Apresiasi Penyelenggaraan Retret Kepala Daerah yang Digelar Presiden dan Mendagri
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Slamet Ariyadi DPR: BPI Danantara Mendorong Peningkatan Perekonomian Nasional Berkelanjutan
- APTISI Siap Laporkan Oknum DPR yang Diduga Mainkan Anggaran KIP Kuliah ke MKD