PPRN Ganti Baju jadi PNP
Rabu, 27 Juli 2011 – 18:30 WIB
Dalam kesempatan yang sama, Amelia mengklarifkasi tudingan Maludin Sitorus yang menyebut Munaslub Ancol ilegal lantaran Amelia sudah mengundurkan diri. Amelia tidak membantah dirinya sudah meneken surat pernyatan pengunduran diri tertanggal 1 Juni 2011. Hanya saja, pada 13 Juni 2011, Amelia membuat surat pernyataan mencabut pengunduran diri itu.
Sekjen PPRN, Tonin Tahta Singarimbun menambahkan, tatkala surat pernyataan pengunduran diri sudah dicabut, otomatis batal. Terlebih, lanjutnya, surat pernyataan pengunduran diri belum punya dampak apapun tatkala belum ada persetujuan dari Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PPRN.
"Jadi, seribu kali membuat surat pernyataan pengunduran diri, jika belum ada persetujuan Deperpu, ya belum berlaku. Apalagi ini sudah dicabut duluan. Seperti Johan Budi (jubir KPK) itu, dia mau mundur, tapi tetap harus mendapat persetujuan pimpinan KPK. Jika tak disetujui, ya tidak bisa mundur," terang Tonin.
Nah, yang jadi masalah, tatkala Amelia mau meminta surat pernyataan pengunduran diri yang dipegang Maludin Sitorus, Maludin bilang surat itu sudah dibakar. Ternyata, surat masih dipegang, lantas difotocopi dan disebar ke peserta Munaslub Ancol. Saat itu, menurut cerita Tonin, situasi Munaslub sempat ada keributan. Amelia menyebut, sikap Maludin itu disebutnya sebagai bentuk pengkhianatan terhadap dirinya. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) mulai bermanuver menghadapi pemilu 2014. Lewat Musyawarah Nasional Luarbiasa (Munaslub) di Ancol,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Agustiar-Edy Duet Harapan Rakyat Pimpin Kalteng
- Lolly Suhenty Minta Bawaslu di Daerah Uji Coba Aplikasi Siwaslih Secara Serentak
- Dukungan Prabowo dan Jokowi Dinilai Bakal Signifikan Mendongkrak RIDO di Jakarta
- Jateng Muda Banyumas Deklarasi Menangkan Luthfi-Yasin di Pilkada 2024
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil