PPRN Makin Ribut, Amelia Yani Dilaporkan ke Polisi
Kamis, 21 Juli 2011 – 18:31 WIB
JAKARTA - Kisruh di internal Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) makin meluas. Amelia Yani, yang pada 1 Juni 2011 secara resmi sudah menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketum PPRN, pada Kamis (21/7) malah menggelar Munaslub di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta. Maludin menjelaskan, Amelia mengundurkan diri dari PPRN lantaran akan bergabung dengan partai baru bernama Partai Nasional Republik (PNR). Pasalnya, tidak bisa satu orang menjadi pengurus atau anggota di dua partai sekaligus. Hanya saja, disinyalir ada persoalan di internal PNR, Amelia mencoba mengingkari pengunduran dirinya dari PPRN, alias ingin balik lagi.
Tak pelak, Munaslub ini membuat berang Sekjen PPRN Maludin Sitorus dan para pengurus lainnya yang sebelumnya merupakan anak buah Amelia Yani. Maludin dan Bendahara Umum DPP PPRN, Washington Pane, menyebut Munaslub di Ancol itu ilegal.
Alasannya, Amelia sudah mengundurkan diri sebagai Ketum PPRN pada 1 Juni. Mereka juga menunjukkan surat pernyataan pengunduran diri Amelia tertanggal 1 Juni 2011 kepada wartawan. "Karenanya, Amelia sudah tidak bisa lagi melakukan kegiatan-kegiatan dengan mengatasnamakan PPRN. Munaslub itu ilegal," tegas Maludin Sitorus kepada wartawan di Jakarta, Kamis (21/7).
Baca Juga:
JAKARTA - Kisruh di internal Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) makin meluas. Amelia Yani, yang pada 1 Juni 2011 secara resmi sudah menyatakan
BERITA TERKAIT
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik
- Viva Yoga Sebut 4 Menteri Gabung Bukti PAN Garda Terdepan Kawal Prabowo
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah