PPS Pertanyakan Penurunan Honor
Kamis, 30 Mei 2013 – 08:22 WIB
PPS menginginkan supaya honor ini dijabarkan secara detail. ’’Ada keinginan PPS untuk hengkang. Tapi, saya minta jangan dahulu,’’ imbuhnya.
Sementara, Sekretaris KPU Kota Mataram Putu Sarjana menjelaskan, anggaran untuk honor PPS yang disampaikan tidak mengada-ada. Untuk anggaran Pemilukada Gubernur/Wakil Gubernur berdasarkan keputusan KPU NTB dengan Pememerintah Provinsi NTB. Sementara, anggaran Pemilu Legislatif diputuskan oleh pemerintah pusat. ’’Di pusat yang menyusun pusat, keputusan anggaran juga dari Menteri Keuangan,’’ jelasnya.
Divisi Sosialisasi dan Pengembangan SDM KPU Kota Mataram Agus Zaironi mengaku, ikut prihatin dengan turunnya anggaran ini. ’’Saya sudah telepon Ketua Divisi Perencanaan KPU Pusat soal ini,’’ katanya.
Meski turun, untuk honor yang diterima PPS, secara sistem berbeda dengan Pemilu Legislatif 2009 lalu. Honor yang diterima 2009 lalu sempat berhenti. Berbeda dengan saat ini, sejak April 2013 sudah menerima honor hingga Desember. ’’Tidak menutup kemungkinan tahun 2014 juga menerima lagi,’’ terangnya. (feb)
MATARAM-Penurunan honor pada Pemilu Legislatif dipertanyakan panitia pemungutan suara (PPS) di Kecamatan Mataram. Hal itu dipertanyakan kepada Panitia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 2 Desa di Jepara Dilanda Puting Beliung, 21 Rumah Rusak
- Hamdalah, Jalan Lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai Hari Ini Kembali Normal
- PPPK 2024: Biak Sediakan 251 Formasi Guru, Sesuai dengan Kebutuhan Daerah
- Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor, Anak 13 Tahun Ditemukan Meninggal
- Ditlantas Polda Riau Maksimalkan Antisipasi Kemacetan Menjelang Tahun Baru
- 2 Sopir Jip Wisata Bromo Positif Narkoba, Diserahkan ke BNN