PR III UNM Pastikan Bukan Mahasiswa yang Panah Wakapolrestabes
jpnn.com - MAKASSAR - Pembantu Rektor III Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Dr Heri Tahir di Rumah sakit Bhayangkara menegaskan pelaku yang memanah Wakapolrestabes Makassar, AKBP Toto Lisdiarto bukan mahasiswa UNM. Dia berdalih, sebelum insiden pihaknya bersama civitas akademika UNM sudah rapat mengantisipasi dampak aksi penolakan rencana kenaikan harga BBM.
“Ini sangat disayangkan hal seperti itu. Yang jelas dalam insiden tersebut tidak semua mahasiswa kami. Saya menegaskan ada oknum yang ingin memprovokasi dan memanfaatkan momen aksi unjuk rasa,” kata Heri seperti yang dilansir Fajar Online (Grup JPNN.com), Jumat (14/11).
Dia menjelaskan, malam sebelum kejadian, pihaknya telah memanggil seluruh para dekan. Dia juga mengaku mendapat informasi akan ada aksi unjuk rasa. “Kami sudah dapat informasi sejak malamnya,” ungkapnya.
Bahkan dalam kunjungannya, Heri Tahir mengaku mahasiswa UNM dalam setiap aksinya selama ini dan berujung berhadapan dengan aparat kepolisian tidak pernah mendapatkan alat berbahaya seperti ‘busur’.
“Saya mau katakan mahasiswa UNM selama ini dalam berhadapan dengan aparat keamanan seperti kepolisian tidak pernah menggunakan busur (anak panah),” tandasnya. (tag)
MAKASSAR - Pembantu Rektor III Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Dr Heri Tahir di Rumah sakit Bhayangkara menegaskan pelaku yang memanah Wakapolrestabes
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Pj Gubernur Sumut Apresiasi Antusiasme Masyarakat di Ajang Aquabike 2024
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta