Pra Penas 2022 jadi Tonggak Kebangkitan Ekonomi Pertanian Nasional
jpnn.com, MAROS - Kementerian Pertanian menegaskan komitmennya dalam memantapkan penguatan komoditas lokal untuk kemandirian pangan demi kesejahteraan petani.
Salah satu kegiatan guna memotivasi dan menggairahkan petani-nelayan, petani hutan serta masyarakat pelaku agrobisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan ialah Pra Penas.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Pra Penas merupakan ajang pertemuan antara petani nelayan.
Selain itu, Pra Penas juga sebagai wadah belajar mengajar, tukar menukar informasi dan berbagi pengalaman serta pengembangan kemitraan.
“Melalui Pra Penas diharapkan dapat membangkitkan semangat, tanggung jawab serta kemandirian sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan," ujar Mentan Syahrul.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nuryamsi mengatakan kegiatan Pra Penas dilaksanakan sebelum Pra Penas XVI untuk mempersiapkan dan merancang kegiatan-kegiatan di Sumatera Barat.
Guna menindaklanjutinya, Kementan bersama dengan Kelompok KTNA Nasional melakukan Rapat Koordinasi dengan Pemprov Sulsel dan Kabupaten Maros, Rabu (8/6) di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan yang dipimpin langsung Sekda Sulsel.
Sekda Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani mengaku siap mendukung dan mensukseskan Pra Penas tahun 2022.
Pra Penas 2022 di Kabupaten Maros diharapkan dapat memberikan efek positif dan menjadi tonggak kebangkitan ekonomi pertanian.
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI
- 5 Strategi Bisnis BNI Menghadapi Tantangan Perekonomian 2025
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Meraih Peluang Ekonomi di Tahun 2025
- F-PAN Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Mengatasi 10 Tantangan Ekonomi di 2024