Pra Penjualan LPKR Tembus Rp 3,14 Triliun, Didominasi Rumah Tapak
![Pra Penjualan LPKR Tembus Rp 3,14 Triliun, Didominasi Rumah Tapak](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/09/06/pra-penjualanlpkr-tembus-rp314-triliun-dengan-didominasi-rum-le7p.jpg)
jpnn.com, KARAWACI - Perusahaan layanan real estat komersial global, Cushman & Wakefield Indonesia, menyebut pasar properti rumah tapak akan terus bertumbuh tahun ini.
Itu terlihat dari tingkat permintaan pasar terhadap properti rumah tapak terus meningkat di paruh pertama 2024.
Segmen menengah menduduki posisi teratas dengan porsi 29,5 persen dari total permintaan.
Setelah itu, diikuti oleh segmen atas dan menengah masing-masing menyumbang 25,8 persen dan 25,5 persen dari total unit yang terjual.
"Kami akan terus berinovasi dan memperluas penawaran produk untuk pemilik rumah pertama, dengan meluncurkan produk perumahan baru yang terjangkau di Park Serpong dan Lippo Cikarang Cosmopolis," kata Group CEO PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) John Riady, Jumat (6/9).
Cushman & Wakefield Indonesia juga merilis, wilayah Tangerang memimpin dengan rata-rata penyerapan perumahan tertinggi, yaitu rata-rata 15 unit per bulan.
Lalu, disusul Bekasi sebanyak 14 unit per bulan.
Tak mengherankan jika LPKR berhasil mencetak pra penjualan sebesar Rp3,14 triliun, pada periode Januari-Juni 2024.
Pra penjualan LPKR tembus Rp3,14 triliun dengan didominasi rumah tapak yang terus tumbuh tahun ini
- Ajukan KPR BRI dari Rumah Kini Sudah Bisa, Begini Caranya
- Ekspansi Bisnis, PHI Group dan Perumnas Teken MoU Kerja Sama Aset
- Penjualan PANI Lampaui Target, Begini Strateginya di Tengah Tantangan Ekonomi
- Lippo Karawaci Gencar Mencari Alternatif Material Ramah Lingkungan Dalam Proyeknya
- Muhammad Gustidin, Dari Lagu City of Lies ke Bisnis Properti dan Kripto
- LPKR Catat Pertumbuhan Signifikan dalam Pengalihan Limbah Menuju Ekonomi Sirkular