Pra-PON 2020: IMI NTB Kehilangan Pembalap Andalan

jpnn.com, LOMBOK - Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Nusa Tenggara Barat (NTB) memutuskan mengurangi jumlah atlet yang akan dikirim ke Pra-PON 2020.
Awalnya mereka berencana mengirim tujuh atlet yang akan turun di kategori balap motor dan motor cross (MX).
”Hanya tiga atlet yang akan mengikuti Pra-PON,” ujar Ketua Pengprov IMI NTB M Nur Haedin, Selasa (9/7).
BACA JUGA: ISSI NTB Terjunkan 6 Pembalap di Pra-PON 2020
Tiga atlet tersebut akan diturunkan di kategori balap motor. Pada kategori MX, IMI masih mempertimbangkan untuk mengirim atletnya.
Untuk balap motor, tiga atlet NTB akan turun di nomor bebek standart 150 CC usia 10-20 tahun perorangan dan beregu.
Ada juga nomor bebek standar usia 20 tahun ke atas perorangan dan beregu.
Salah satu pembalap yang berpeluang besar dikirim ke Pra-PON adalah Aldiaz Aqsal Ismaya.
Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Nusa Tenggara Barat (NTB) memutuskan mengurangi jumlah atlet yang akan dikirim ke Pra-PON 2020.
- Terlibat Kasus Narkoba, Briptu Lalu Sudian Dipecat dari Kepolisian
- Kabid SMKN 3 NTB Ditangkap Polisi Terkait Pungli Proyek
- Minakum Ditemukan Tewas Terbakar di Lombok Tengah
- Pertama di Dunia, Ajang Balap Motor Listrik Digelar di Sentul
- Pimpinan Ponpes Pelaku Pencabulan Santriwati di Lombok Tengah Ini Diburu Polisi
- MotoGP Kazakhstan Batal Digelar 2024, Ini Sebabnya