Pra-PON 2020: IMI NTB Kehilangan Pembalap Andalan
Dia diproyeksikan turun di nomor bebek standart 150 cc usia 10-20 tahun perorangan dan beregu.
”Dia salah satu pembalap andalan NTB,” kata pria yang akrab disapa Edo itu.
Prestasi Aldiaz terus menanjak. Yang terbaru, dia berhasil menjuarai salah satu kelas utama Kejurnas Oneprix Indonesia Motorprix Championship 2019 pada 6-7 Juli lalu.
Aldiaz berhasil menjadi juara di kelas bebek 4 tak 150 cc tune up injection (novice) race 1.
”Yang terlihat prestasinya Aldiaz ini. Dia mampu juara 1 nasional di ajang Oneprix yang merupakan event bergengsi di IMI,” sebut Edo.
Edo mengatakan, penyebab IMI kemungkinan tidak mengirim atlet untuk kategori MX karena melihat peluang mendapat medali. Selain itu, juga karena keterbatasan anggaran.
Edo menambahkan, untuk kategori MX, IMI sebelumnya mengandalkan Nakami Vidi Makarim.
Namun, karena ada masalah terkait mutasinya ke Papua, Nakami tidak bisa tampil di Pra-PON.
Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Nusa Tenggara Barat (NTB) memutuskan mengurangi jumlah atlet yang akan dikirim ke Pra-PON 2020.
- Minakum Ditemukan Tewas Terbakar di Lombok Tengah
- Pertama di Dunia, Ajang Balap Motor Listrik Digelar di Sentul
- Pimpinan Ponpes Pelaku Pencabulan Santriwati di Lombok Tengah Ini Diburu Polisi
- MotoGP Kazakhstan Batal Digelar 2024, Ini Sebabnya
- Pertamina Datangkan Fabio Di Giannantonio & Marco Bezzecchi Jelang Grand Prix of Indonesia 2024
- Nikah Lagi Tanpa Izin, Eks Bupati Lombok Tengah Suhaili Dilaporkan Istrinya ke Polisi