Prabowo-Airlangga Paling Layak Diusung Koalisi Besar
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Jamiluddin Ritonga memprediksi pengambilan keputusan soal capres-cawapres bakal berjalan mulus jika KIB dan KIR bersepakat membentuk koalisi besar.
Menurut dia, elektabilitas masih jadi pertimbangan utama dalam menentukan calon. Karena itu, Prabowo Subianto jelas tak punya pesaing berarti untuk posisi capres.
"Prabowo Subianto tampaknya yakin dirinya paling layak menjadi capres bila Koalisi Besar terbentuk," katanya saat dihubungi, Kamis (6/4).
Terkait cawapres, Jamiluddin menyarankan Golkar ikhlas Ketua Umum Airlangga Hartarto jadi nomor dua.
Meski Munas Golkar mengamanatkan Airlangga diusung sebagai capres, elektabilitas menko perekonomian itu jauh di bawah Prabowo.
"Jadi, dilihat dari elektabilitasnya, Prabowo dan Airlangga yang paling layak diusung Koalisi Besar. Pasangan ini tampaknya akan diterima PKB, PAN, dan PPP," ucap Jamiluddin.
Meski demikian, Jamiluddin mengatakan penentuan siapa capres-cawapres yang akan diusung justru akan berlangsung alot apabila PDIP ikut bergabung dalam Koalisi Besar.
Sebab, dia melanjutkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah berulang kali menyatakan capres dari PDIP sudah harga mati.
Pengamat politik Jamiluddin Ritonga memprediksi pengambilan keputusan soal capres-cawapres bakal berjalan mulus jika KIB dan KIR membentuk koalisi besar
- Ini Biang Kerok Kenaikan Harga MinyaKita
- Gus Yahya Ingin PBNU Berkontribusi dalam Program Makan Siang Bergizi Gratis
- Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif
- Penyebab Pemerintah Batal Beri Insentif ke 3 Komoditas
- Presiden Prabowo Berpotensi Menunjuk Laksdya Erwin sebagai KSAL Baru
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi