Prabowo Ajak Ngopi Bahas Proyek, Mahfud: Anggaran Buka ke Publik, Bukan Berdua

Prabowo Ajak Ngopi Bahas Proyek, Mahfud: Anggaran Buka ke Publik, Bukan Berdua
Paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di lokasi debat kandidat ketiga pilpres 2024, Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1). Dokumen Tim Media TPN Ganjar-Mahfud

jpnn.com, INDRAMAYU - Calon Wakil Presiden nomor urut tiga Mahfud MD menilai Prabowo Subianto seharusnya membuka data anggaran dan capaian dari pengadaan alutsista dan food estate secara transparan dalam debat capres Minggu (8/1) kemarin.

Hal itu disampaikan Mahfud menanggapi ajakan Prabowo Subianto trrhadap Anies Baswedan guna menjabarkan data yang ia punya atas tudingan orang dalam di pengadaan alutsista dan pengelolaan food estate.

Bagi Menko Polhukam ini, tidak semua yang ditanyakan bersifat rahasia.

"Datanya dibuka di debat itu, bukan mengajak ngomong berdua. Dan tidak semua yang ditanyakan itu rahasia," kata Mahfud di Gelanggang Dharma Ayu, Indramayu, Jawa Barat, Senin (8/1).

Mahfud menilai tidak semua hal langsung begitu saja disebut sebagai rahasia negara.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menganggap ada hal yang memang harus diharahasiakan karena memang diatur oleh negara.

"Rahasia ada undang-undangnya. Yang disebut rahasia negara itu misalnya orang desersi, strategi pertahanan, intelijen. Itu rahasia negara," kata Mahfud.

Karena itu, pria yang lahir di Madura ini justru menilai pertanyaan Anies sebenarnya bukan kategori rahasia negara.

Mahfud MD menilai pertanyaan yang diajukan Anies Baswedan terhadap Prabowo Subianto sebenarnya bukan rahasia negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News