Prabowo Ajak Ridwan Kamil Bertemu, Golkar Sebut Proses Mencari Pemenang
![Prabowo Ajak Ridwan Kamil Bertemu, Golkar Sebut Proses Mencari Pemenang](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/04/04/gubernur-jawa-barat-m-ridwan-kamil-antaraho-humas-pemda-jawa-h85y.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Golkar Melchias Markus Mekeng menilai wajar pertemuan Bakal Capres 2024 Prabowo Subianto dengan politikus parpol berkelir kuning Ridwan Kamil atau RK.
Sebab, kata dia, pertemuan itu menjadi bagian dari proses yang dilalui Prabowo menjajaki tokoh yang dianggap berpotensi menjadi cawapres di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
”Makanya dipanggil (RK, red), diajak mengobrol begitu, lo, sehingga nanti muncul, dia akan memutuskan koalisinya siapa yang lebih pantas, yang bisa memenangkan,” kata Mekeng kepada awak media di Jakarta, Kamis (14/9).
Menurutnya, komunikasi Prabowo kepada RK tentu ingin memastikan KIM bisa meraih kemenangan saat Pilpres 2024.
Diketahui, KIM adalah poros koalisi yang dibentuk Gerindra, Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mendukung Prabowo sebagai Capres 2024.
"Ini, kan, umpamanya mengawinkan capres dengan cawapres. Jangan mengawinkan tetapi enggak jadi menang,” kata Mekeng.
Dia menyadari Prabowo dalam mencari sosok cawapres pendamping turut menemui beberapa tokoh selain RK, seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Mekeng menduga langkah Prabowo yang mengundang RK menjadi penjajakan akhir sebelum menentukan sosok cawapres pendamping.
Politikus Golkar Melchias Markus Mekeng menganggap ada penjajakan saat Prabowo Subianto mengajak Ridwan Kamil bertemu.
- Presiden Prabowo Bakal Lantik 961 Kepala Daerah Hari Ini
- Seusai Lantik Pejabat, Prabowo Terima Uang Kuno yang Ditandatangani Ayahnya
- Prabowo Prihatin dengan Betapa Beratnya Beban Kerja para Hakim
- Iftitah Paparkan 5 Program Unggulan Kementrans saat Ratas dengan Presiden Prabowo
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Tanggapi Aksi Demonstrasi, Fauzan Irvan: Perlu Memahami, Prabowo Baru 100 Hari Memerintah