Prabowo Akan Sambangi Sejumlah Wilayah di Jateng
jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto akan melakukan safari di sejumlah daerah di Jawa Tengah (Jateng). Mantan Danjen Kopassus TNI AD itu akan berkunjung ke kabupaten yang belum sempat dikunjunginya. Misalnya, Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, Magelang, Kota Magelang.
"Beliau belum ke sana dan beliau akan menyempatkan untuk silaturahmi dengan masyarakat di kabupaten-kabupaten itu," kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno atau Prabowo - Sandi, Ahmad Muzani di gedung DPR, Jakarta, Selasa (12/2).
Muzani mengatakan, Prabowo akan bersilaturahmi dengan masyarakat, mendengar dan menyerap aspirasi tentang beberapa persoalan yang dihadapi.
Menurutnya, hal itu penting bagi Prabowo untuk mengambil beberapa kebijakan yang dianggap belum maksimal. "Sambil mengecek beberapa jalan keluar yang beliau usulkan itu tepat, sesuai dengan yang diharapkan atau direncanakan," katanya.
Wakil ketua MPR itu mengatakan selain capres, calon legislatif juga harus menyalami, mengenali, bertatap muka dan bersalaman, serta berdialog dengan rakyat yang memilihnya.
Menurut dia, hal ini akan membuat rakyat tahu siapa capres maupun calon pemimpin dan wakil rakyatnya. "Pak Prabowo dan Pak Sandi harus terus-menerus melakukan tour dari kampung-kampung di masyarakat," jelasnya.
Lebih lanjut dia menegaskan Prabowo juga berencana menyampaikan pidato kebangsaan yang digelar Universitas Kebangsaan di Kota Semarang, 15 Februari 2019. (boy/jpnn)
Prabowo Subianto akhirnya turun ke lapangan untuk berkampanye. Dia dijadwalkan mengunjungi sejumlah wilayah di Jawa Tengah
Redaktur & Reporter : Boy
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Ribuan Pemuda Indonesia Center Deklarasi Dukungan kepada Ridwan Kamil
- Presiden Prabowo Buka Akses Pasar Bagi Produk Asal Peru
- Lihat, Sikap Mayor Teddy Saat Prabowo Memperkenalkannya ke Joe Biden
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN