Prabowo Akui Banyak Belajar dari Golkar
jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto dalam rapat pemantapan pemenangan Prabowo-Hatta menyatakan Partai Golkar yang saat ini dipimpin Aburizal Bakrie telah banyak mengukir sejarah bangsa ini.
Dia menyatakan, kini saatnya bersama-sama menyumbangkan pemikiran, jiwa dan raga untuk memaksimalkan pembangunan negeri ini. "Sudah banyak yang disumbangkan untuk Indonesia," kata dia, Selasa (27/5) di Jakarta.
Dia menambahkan Golkar telah berjasa membangun negeri ini selama 32 tahun. Banyak tokoh - tokoh besar dilahirkan dari partai Beringin itu. "Termasuk saya. Golkar dulu partai saya," jelasnya.
Ia pun mengaku banyak belajar dari partai berlambang Pohon Beringin itu. Menurutnya, Partai Gerindra adalah keponakan Golkar.
Sedangkan Aburizal yang hadir dalam kesempatan itu menyatakan, rapat ini bertujuan untuk memaksimalkan pemenangan capres dan cawapres yang diusung koalisi Gerindra, PAN, PPP, PKS, PBB, dan Golkar itu.
Dia menyatakan pihaknya mulai dari struktur DPP hingga kebawah akan bergerak maksimal memenangkan Prabowo dan Hatta. "Kita ingin maksimal memenangkan keduanya," jelas Ical, sapaan akrab Aburizal.
Direktur Konsep Indonesia Research and Consulting Veri Muhlis Ariefuzzaman menyatakan konsolidasi tim pemenangan secara profesional itu penting. "Tim kecil yang terorganisir dengan baik akan mengalahkan tim besar yang amburadul dan kelewat percaya diri," tegas Veri.
Rapat pemantapan ini dihadiri seluruh petinggi koalisi. Ketua MP PAN, Prof Amin Rais bersama ketum partai itu yang sekaligus cawapres, Hatta Rajasa, hadir. Lainnya adalah, Ketum masing - masing partai koalisi, ketua timses Mahfud MD dan tokoh Indonesia Timur yang juga ketua presidium ICMI, Marwah Daud Ibrahim. (boy/jpnn)
JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto dalam rapat pemantapan pemenangan Prabowo-Hatta menyatakan Partai Golkar yang saat ini dipimpin Aburizal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Refleksi Akhir Tahun 2024, Begini Pesan Anggota DPD RI Lia Istifhama dan Kadispora Jatim untuk Pemuda
- Tim Reaksi Cepat KP2MI Menggagalkan Keberangkatan 8 Calon PMI Ilegal ke UEA
- 28 Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel, Kemenlu: Tak Ada Penumpang WNI
- Sebegini Harga Bahan Pangan Secara Umum, Berapa Harga Cabai dan Minyak?
- Bantu Kuatkan Hijrah Masyarakat, BMH Yogyakarta Gelar Layanan Hapus Tato
- Super Air Jet Ganti Komponen Pesawat Saat Penumpang Sudah Dalam Kabin, Ini Akibatnya