Prabowo: Ancaman Tidak Pernah Hilang
Sejak awal Jokowi dilantik sebagai Presiden, sudah ada komitmen di antara keduanya. Prabowo akan berperan sebagai penyeimbang.
Bila ada kebijakan yang dinilai tidak baik, dia akan mengkritik.
’’Demokrasi modern itu bukan membebek,’’ lanjutnya. Apalagi, Jokowi selalu terbuka dengan setiap kritikan.
Disinggung apakah kunjungan balasan itu juga memiliki tujuan meredam aksi 25 November mendatang, Prabowo mengakuinya.
Dia menegaskan bakal selalu berupaya ikut mengurangi ketegangan. Tidak hanya untuk 25 November mendatang.
’’Mau tanggal 25, 22, saya sebagai pimpinan organisasi partai politik tidak akan malu-malu dan segan-segan untuk menganjurkan kesejukan,’’ ucap Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus itu menambahkan, dia selalu menganjurkan untuk tidak membuat gaduh.
Bila ada masalah, sudah tersedia musyawarah mufakat sebagai jalur penyelesaian.
JAKARTA – Presiden Joko Widodo makan siang bersama mantan rivalnya saat Pilpres 2014 lalu, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, kemarin (17/11).
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa