Prabowo Asal Bicara soal Papua
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin, Arsul Sani merespons pidato calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. Saat berkampanye di Papua, mantan Danjen Kopassus TNI AD itu menyebut pemerintah pusat kurang perhatian terhadap wilayah Indonesia timur.
“Saya kira Pak Prabowo kurang data kalau mengatakan demikian. Kalau dilihat, Papua misalnya, sesuatu yang pada masa-masa pemerintahan sebelumnya tidak ada, kan sekarang ada. Yang landmark jelas adalah jalan trans Papua itu,” kata Arsul di gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/3).
Dia menambahkan kekurangan data Prabowo lagi adalah soal perbedaan harga semen sebelum dan setelah ada pembangunan jalan Papua. Dia mengatakan, memang harga semen masih mahal bila dibandingkan dengan pulau Jawa.
“Ketika harga semen dulu mencapai Rp 800 ribu sampai Rp 900 ribu satu sak, kemudian turun jadi Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu. Itu kan sudah berarti banyak,” ungkap sekjen PPP, ini.
Belum lagi soal harga bahan bakar minyak (BBM). Dia mengatakan, siapa pun yang dulu ke Papua sebelum diintruksikan BMM satu harga, bisa Rp 40 ribu hingga Rp 60 ribu per liter kalau musim kering. Kalau musim hujan bisa Rp 60 ribu sampai Rp 80 ribu per liter. Nah, Arsul menegaskan sekarang sudah berbeda.
Menurut dia lagi, memang ketika pembangunan selesai tidak bisa langsung kelihatan dampaknya kepada kesejahteraan. “Pasti perlu waktu dan proses,” kata anggota Komisi III DPR, ini.
Dia mengatakan, Jokowi akan melakukan peningkatan kesejahteraan di Papua. Sebab, yang namanya infrastruktur di mana pun itu akan memberikan multiplier effect.
“Secepat apa efek itu akan datang, ya itu kan tidak semata tergantung pada pemerintah saja tetapi bergantung juga pada sektor swasta,” katanya.
Wakil Ketua TKN Jokowi - Ma'ruf. Arsul Sani merespons pidato calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto di Papua
- Mayor Teddy Bantah Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato, Ini Penjelasannya
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional, Begini Reaksi Yenny Wahid