Prabowo Bakal Gelar Pertemuan Besar dengan Ulama dan Tokoh Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Duet capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bersiap melakoni kampanye rapat terbuka yang digelar 24 Maret 2019.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandi, Ahmad Muzani mengatakan Prabowo akan memulai kampanye perdananya di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (24/3).
Menurut Muzani, di beberapa tempat, masyarakat selalu menyambut kedatangan Prabowo dengan antusiasme dan semangat luar biasa.“Insyaallah kampanye yang akan digelar nanti adalah kampanye yang meriah,” ujarnya di gedung parlemen, Jakarta, Kamis (21/3).
Muzani menambahkan, Sandiaga Uno akan memulai kampanye di Sragen, Jawa Tengah, Minggu (24/3). Menurut dia, baik Prabowo dan Sandi nanti akan bertemu di titik-titik tertentu nantinya. “Kampanye ini akan kami jadikan sebagai sebuah pesta rakyat. Kesederhanaan akan menjadi ciri dalam kampanye kami,” katanya.
(Baca Juga: Erwin Aksa Menguatkan Prabowo - Sandiaga di Indonesia Timur)
Dia mengatakan, sebelum memulai kampanye perdana, jago yang mereka usung akan menggelar pertemuan besar di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3) malam.
Prabowo – Sandi akan menggelar doa bersama dan mendengarkan wejangan dari para ulama dan tokoh nasional itu sebelum perhelatan kampanye rapat terbuka dimulai.
“Pada 23 malam Pak Prabowo - Sandi akan mengumpulkan pimpinan partai koalisi, para ulama, tokoh nasional, untuk bersama-sama berdoa, sambil mendengarkan nasihat dan wejangan mereka sebelum kampanye terbuka dimulai,” kata Muzani.
Prabowo Subianto akan memulai kampanye terbuka perdananya di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (24/3).
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget
- Tim 8 Prabowo Soroti Kritikan PDIP Soal PPN 12 Persen
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi