Prabowo Bantah Dukung Sistem Khilafah
jpnn.com, JAKARTA - Bakal calon presiden Prabowo Subianto berkunjung ke kediaman mendiang Presiden Republik Indonesia ke-4 Abdurahman Wahid (Gus Dur) di Bilangan Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (13/9).
Kehadiran Prabowo disambut hangat putri mendiang Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau yang akrab disapa Yeni Wahid.
Sementara di halaman rumah, istri mendiang Gus Dur Sinta Nuriyah Wahid terlihat sudah menanti.
Sembari membungkukkan badan, Prabowo lalu mencium tangan Shinta yang duduk di kursi roda. Shinta tersenyum. Begitu pula Yenny. Ketiganya lalu lalu berbincang secara tertutup di dalam rumah.
Usai pertemuan, Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu menyatakan mereka membicarakan banyak hal.
Dalam pertemuan juga mengemuka pertanyaan apakah benar Prabowo mendukung niat segelintir pihak yang menginginkan Pancasila diubah menjadi sistem khilafah.
Mantan Danjen Kopassus ini dengan tegas menyatakan tidak. Menurutnya, sejak menjadi tentara, telah bersumpah membela Tanah Air berasaskan Pancasila dan UUD 1945.
"Saya kira ini sesuatu (pertanyaan) yang sebetulnya geli bagi saya. Saya sudah berkali-kali mempertaruhkan nyawa untuk Pancasila dan NKRI. Jadi, tidak mungkin keluar dari sistem Pancasila dan NKRI. Justru yang saya inginkan menegakkan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen," ujar Prabowo.
Prabowo Subianto bersilahturahmi dengan keluarga Gus Dur yaitu Yenny Wahi dan Sinta Wahid.
- Heikal Safar: Program Makan Bergizi Gratis Bentuk Kemanusiaan Adil dan Beradab
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Wow, Indonesia Bisa Cuan Rp 84,2 Triliun Gegara Tak Impor
- Mulai Januari 2025, Pekerja Indonesia Pensiun di Usia 59 Tahun
- Tolong Disimak, Para Menteri Prabowo Diminta Cari Investor Asing
- Prabowo Bakal ke Arab Saudi untuk Lobi Penambahan Kuota Haji