Prabowo Bantah Sebagai Sosok yang Antiasing
jpnn.com, JAKARTA - Ribuan buruh yang hadir di Istora Senayan, Selasa (1/5) sore telah mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai capres pilihan mereka di 2019 nanti.
Mendapat dukungan itu, Prabowo semakin mantap untuk maju lagi di Pilpres 2019 usai kalah di Pilpres 2014
Setelah deklarasi, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku siap untuk memperjuangkan nasib rakyat Indonesia. Salah satunya menutup keran masuk tenaga kerja asing (TKA).
Namun, dia membantah dirinya sebagai sosok yang antiasing. “Kami bukan antiasing, tapi lebih baik pikirkan nasib rakyat kita dulu. Kalau buka pintu untuk TKA nanti rakyat kita mau kerja apa,” kata dia.
Eks Pangkostrad ini menambahkan, dukungan buruh untuk dirinya agar menjadi presiden baru Indonesia 2019-2024 wajar.
Apalagi buruh sudah jengah dengan pemerintahan saat ini yang membuka keran bagi TKA masuk Indonesia.
"Tidak ada negara di dunia yang membuka keran masuknya TKA seperti Indonesia," ujarnya.
Dia lantas mengatakan, di Amerika Serikat saja sengaja dibuat tembok untuk menghalau TKA. Kemudian di negara-negara Eropa disiapkan tentara untuk menghalau TKA.
Prabowo Subianto menyatakan buruh sudah jengah dengan pemerintahan saat ini yang membuka keran bagi TKA masuk Indonesia.
- Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional, Begini Reaksi Yenny Wahid
- PP Hima Persis Dukung Pidato Presiden Prabowo di KTT D-8 Perihal Solusi untuk Kemerdekaan Palestina
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?