Prabowo Beber Penyebab Gaji Guru, TNI, dan Polri Kecil
jpnn.com, GARUT - Calon presiden Prabowo Subianto menggelar kampanye Pilpres 2019 dengan mengunjungi Garut, Jawa Barat, Sabtu (17/11). Saat tiba di daerah penghasil dodol tersebut, Prabowo langsung disambut antusias warga.
Prabowo berkunjung ke Garut dalam rangka menghadiri deklarasi relawan Roemah Djoeang Garut untuk Prabowo-Sandi serta bersilahturahmi dengan tokoh agama dan masyarakat se-Kabupaten Garut dalam program Prabowo Menyapa.
Prabowo mengatakan, pendapatan seorang guru, polisi dan tentara selama ini masih sangat kecil. Karena itu, mantan Danjen Kopassus ini berjanji akan berjuang meningkatkannya.
"Saudara-saudara yang bertugas sebagai keamanan, sebagai polisi, sebetulnya hatinya sayang sama Prabowo, karena apa yang saya omongin itu benar. Gaji guru, polisi dan tentara itu kecil, karena itu saya akan perjuangkan kesejahteraan mereka, kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo di hadapan ratusan relawan dan warga Garut.
Lebih lanjut Prabowo mengatakan, penghasilan guru, TNI dan polisi kecil karena kekayaan alam tidak dikelola dengan baik. Bahkan, sebagian besar dicuri dan dibawa keluar negeri demi sekelompok kepentingan saja.
"Gaji guru, polisi, TNI, jaksa dan hakim kecil karena uang kita dicuri, kekayaan diambil, dirampas, ditaruh di luar negeri dan tidak berada di dalam negeri," ucapnya.
Prabowo berjanji akan berjuang sekuat tenaga menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia, jika diberi amanah memimpin Indonesia ke depan. Caranya, dengan mengelola sebaik mungkin seluruh kekayaan alam yang dimiliki untuk kepentingan rakyat Indonesia.
"Jika diberi mandat oleh rakyat Indonesia memimpin bangsa ini, saya akan berusaha keras menciptakan cita-cita para pemimpin bangsa dalam menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkas Prabowo.(gir/jpnn)
Calon presiden Prabowo Subianto menggelar kampanye Pilpres 2019 dengan mengunjungi Garut, Jawa Barat, Sabtu (17/11).
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Kewenangan Dewan Pertahanan Nasional Dianggap Berbahaya Bagi Demokrasi dan HAM
- Prabowo Usul Pilkada Lewat DPRD Saja, Doli Kurnia Golkar Membela
- Dukung Visi Prabowo, PAM Jaya Gandeng Lemhannas Jaga Ketahanan Air di Jakarta
- Jokowi Wariskan Masalah Birokrasi, Prabowo Harus Bertindak Lebih Berani
- Respons Gibran Seusai Dipecat PDIP: Kami Menghargai & Menghormati Keputusan Partai
- Prabowo Angkat Orang Dekatnya Ini Sebagai Ketua Harian Dewan Pertahanan Nasional