Prabowo Belum Pastikan Maju sebagai Capres

jpnn.com, JAKARTA - Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum memastikan dirinya akan maju sebagai capres di Pilpres 2019 atau tidak.

Prabowo juga membantah kabar yang menyebut deklarasi dirinya sebagai capres akan dilakukan pada 11 April mendatang, di acara rapat koordinasi nasional (rakornas) Gerindra.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo Subianto saat hadir dalam rapat kerja nasional (rakernas) Bidang Hukum Partai Gerindra di Jakarta, Kamis (5/4). ’’Tanggal 11 belum deklarasi, rapat koordinasi nasional. Apel kader nasional,’’ kata Prabowo kepada wartawan.

Menurut Prabowo, maju capres harus punya perhitungan. Apalagi, syarat presidential threshold minimal, yakni 20 persen kursi DPR atau 25 persen perolehan suara nasional, masih berlaku. Menurut dia, sampai saat ini belum ada kepastian bahwa pencalonan dirinya sudah memenuhi syarat itu.

’’Deklarasi itu kalau ada tiket. Sekarang kan belum ada tiket. Tiket juga belum tentu,’’ ujar mantan Danjen Kopassus itu.

Prabowo juga tidak mau berkomentar soal kabar Partai Gerindra sudah membahas sosok cawapres pendamping dirinya. Menurut dia, sosok cawapres baru bisa muncul jika sosok capresnya telah dipastikan. ’’Kamu saja cawapresnya,’’ selorohnya, lalu tertawa.

Prabowo menyatakan tidak ingin terburu-buru. Saat ini ada sejumlah partai politik yang belum menentukan calon. Artinya, peta politik nasional masih dinamis. ’’Situasi berkembang, ya kan. Kita berpikir positif. Tenang-tenang. Sabarlah, kita cari yang terbaik,’’ kata Prabowo.

Sebelumnya, di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan bahwa Partai Gerindra tengah menggodok nama-nama cawapres. Muzani menyebut Partai Gerindra sudah memiliki tiga hingga lima kandidat cawapres.