Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian dan Lembaga, Politikus Nasdem Merespons
jpnn.com, JAKARTA - Presiden dan wakil presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berencana menambah jumlah kementerian dan lembaga yang saat ini 34 menjadi 40. Hal ini menjadi diskursus publik hingga hari ini.
Anggota Komisi II DPR Fraksi NasDem Aminurokhman berpandangan rencana kebijakan tersebut haruslah dengan pertimbangan yang matang.
“Berkaitan dengan rencana kementerian dan lembaga yang dibentuk ini harus didasarkan pada kebutuhan pemerintah itu sendiri,” kata Aminurokhman, Rabu (15/5/24)
Aminurokhman menggarisbawahi rencana tersebut harus disesuaikan dengan visi misi Presiden terpilih.
Sebab, Presiden yang paling tahu untuk apa penambahan jumlah kementerian lembaga tersebut.
“Untuk mewujudkan visi misi itu kan presiden yang lebih tahu ya, kementerian dan lembaga apa saja yang akan dibentuk,” ujar Wali Kota Pasuruan 2000-2010 ini.
Lalu, menurut Aminurokhman pembentukan tersebut juga harus didasarkan dengan pertimbangan yang komprehensif dan proporsional agar kinerja kementerian lembaga ini efektif dan tupoksi kementerian lembaga itu bisa berjalan tidak tumpang tindih.
“Efektivitas lembaga itu harus tetap menjadi acuan dalan mempertimbangan jumlah kementerjan lembaga,” ujar Aminurokhman.
Presiden dan wakil presiden terpilih 2024 Prabowo dan Gibran berencana menambah jumlah kementerian dan lembaga yang saat ini 34 menjadi 40.
- ART Berterima Kasih kepada Presiden yang Mengingatkan TNI-Polri soal Mandat Rakyat
- Prabowo Ingatkan Anggota TNI-Polri untuk Mengayomi dan Melindungi Rakyat
- Pertamina Meluncurkan Diesel X, BBM Ramah Lingkungan Berstandar Euro V
- Kemkomdigi Mencatatkan Sejumlah Langkah Strategis pada 100 Hari Pertama
- Sri Mulyani Keluarkan Surat Perintah Penghematan Anggaran Negara, Ini Daftarnya
- Wakili 100 Pengusaha, Anindya Bakrie Sampaikan Hasil Forum CEO dan Business Matching Indonesia-India ke Prabowo