Prabowo Bertemu Diplomat Asing, Jokowi Tarawih di Pondok Gede

jpnn.com - JAKARTA - Tak kenal malam hari, dua kandidat yang bertarung pada Pemilihan Presiden tetap melakukan kegiatan. Jika Calon Presiden Prabowo Subianto memilih bertemu dengan diplomat asing di acara Indonesian Council on World Affairs (ICWA) di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, Joko Widodo malah menutup kegiatannya dengan salat tarawih dengan KH Yusuf Mansyur, di Pondok Gede, Senin (30/6).

Acara kegiataan capres ini hampir berlangsung secara bersamaan. Prabowo hadir di acara bertajuk  'Reactualization of Foreign Policy and National Interests' yang didominasi oleh para ekspatriat.

Capres nomor urut satu itu datang sekira pukul 19.00 WIB di ruangan Flores A Room. Ia mengenakan pakaian batik berwarna cokelat. Turut pula  beberapa para diplomat asing seperti duta besar Yordania, Sri Lanka, Turki, Sudan Prancis, India, China, Jerman, Belanda, Italia, dan Spanyol.

Di hadapan para diplomat asing, Prabowo membanggakan koalisinya. Terkhusus kepada Partai Demokrat yang diakuinya baru didapatkan.

Menurut Prabowo, dengan tambahan kekuatan Demokrat, ia optimistis akan bisa membentuk pemerintahan yang kuat karena mendapatkan 60 persen dukungan di DPR jika menang pada Pemilu 9 Juli 2014. "Akan tercipta pemerintahan yang kuat dan stabil," katanya.

Jokowi sendiri yang mengisi kegiatan malamnya melakukan salat tarawih bersama KH Yusuf Mansyur. Tapi pada siang harinya, capres nomor urut dua itu melakukan kunjungan ke beberapa titik. Jokowi mampir ke Mall Bintaro Xchange, Tangerang, Banten untuk melihat perbandingan antara pengelolaan pasar tradisional dengan pasar modern.

“Biar langsung ngerti, dibandingkan seperti apa. Tadi pasar tradisional sekarang mall, biar tahu seperti apa. Memang harus dibandingkan, kalau nggak dibandingkan gak ngerti,” jelas Jokowi di Mall Bintaro Xchange, Senin (30/6).

Sementara saat di Tangerang, Jokowi berdialog dengan unsur guru dan buruh di Mardi Grass Bundaran 3 Citra Grand Cikupa. Sorenya, Jokowi berbuka puasa di Kantor Partai Nasdem, di Cik Ditiro, Jakarta Pusat. (jpnn)