Prabowo Bertemu SBY dan JK untuk Melepaskan Diri dari Pengaruh Jokowi
![Prabowo Bertemu SBY dan JK untuk Melepaskan Diri dari Pengaruh Jokowi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/03/14/prabowo-ganjar-terlihat-akrab-mendampingi-presiden-jokowi-da-cafs.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terus melakukan komunikasi politik untuk memuluskan rencananya maju sebagai capres di Pilpres 2024.
Menteri Pertahanan itu berencana untuk bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebelumnya, Prabowo juga sudah bertemu dengan mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (JK).
Pengamat politik Hermawan Sulistyo menilai rencana pertemuan itu sebagai upaya Prabowo melepaskan diri dari pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Iya betul (lepas dari pengaruh Jokowi). Bagian dari upaya desperate untuk tetap bisa maju sebagai capres," kata dia ketika dikonfirmasi JPNN, Rabu (10/5).
Namun, Hermawan menyebut pertemuan dengan SBY itu tidak rasional bagi Prabowo yang sudah berkali-kali gagal dalam pilpres.
"Tidak rasional setelah gagal berkali-kali. Itu karena gosokan orang-orang dekatnya saja," ujar Hermawan yang juga pengamat keamanan itu.
Terlebih, sosok SBY juga tidak dekat dengan Prabowo semenjak masih berdinas di kemiliteran.
"Kesaksian Agum Gumelar sangat jelas. SBY adalah salah seorang jenderal anggota DKP yang menandatangani pemecatan (PTDH) Prabowo. Aneh kalau mendukung pencapresan Prabowo," kata Hermawan.
Pengamat politik menilai pertemuan Prabowo Subianto dengan SBY dan JK untuk melepaskan diri dari pengaruh Presiden Jokowi.
- Menhut Raja Juli Antoni: Cek Kesehatan Gratis Kado Ultah Terbaik dari Presiden
- Pemerintah Optimistis Efisiensi Anggaran akan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
- Tak Ingin IKN Mangkrak Kayak Hambalang, Demokrat: Cukupkan Saling Berbalas Dendam!
- Yayasan GSN Terima Bantuan 10.000 Buku Bacaan dari Ganeca Group
- Beda dengan Dasco, Istana Sebut Prabowo Mengapresiasi Kepatuhan Para Menteri
- Menteri Ara Siap jika Kena Reshuffle Kabinet