Prabowo Berziarah ke Makam Pendiri NU, 60 Ulama Sepuh Jatim Hadir
jpnn.com, JOMBANG - Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto berziarah ke makam pendiri NU Hadrasyaikh Hasyim Asy'ari dan makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Ponpes Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
Prabowo tiba di Tebuireng jam 10.00 WIB, langsung disambut pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang KH Abdul Hakim, Pengasuh Ponpes Langitan KH Ubaidillah Abdullah Faqih, Ketua MUI Jawa Timur sekaligus Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo KH Mutawakkil Alallah dan Sekretaris TKN, Nusron Wahid.
Selanjutnya, Prabowo ikut doa bersama yang dipimpin oleh LH Masduki Al Hafidz beserta ulama dan kiai pengasuh ponpes se-Mataraman.
Sekretaris TKN menyatakan silaturrahmi ini merupakan inisiatif dari para ulama dan kiai se-Jawa Timur.
Tujuannya, dalam rangka mendengarkan masukan dan harapan para kiai yang akan dititipkan kepada capres Prabowo Subianto jika nanti terpilih untuk memimpin bangsa.
"Pak Prabowo memang meminta kepada kami agar mengadakan silaturrahm dengan ulama, untuk minta masukan dan mendengarkan nasihat dan wejangan dari para kiai dan ulama. Namanya pemimpin harus minta nasihat dan mendengarkan harapan rakyat untuk memimpin ke depan," ujarnya.
Pertemuan diikuti sekitar 60 ulama sepuh pengasuh Ponpes di kawasan Matraman seperti Mojokerto, Jombang, Kediri, Blitar, Tulungagung, Ngawi, Ponorogo dan kawasan lainnya. (dil/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Prabowo ikut doa bersama yang dipimpin oleh LH Masduki Al Hafidz beserta ulama dan kiai pengasuh ponpes se-Mataraman
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Prabowo Subianto jadi Teladan Masyarakat untuk Gigih Berjuang Capai Mimpi
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo