Prabowo Bilang Ndasmu Etik, Berjoget, Mencibir, Ini Analisis Pakar Komunikasi, Duh
jpnn.com, JAKARTA - Pakar komunikasi politik sekaligus direktur Nusakom Pratama Institute Ari Junaedi menyampaikan analisis soal omongan Prabowo Subianto yang bilang ndasmu etik.
Ucapaan itu diucapkan Capres RI nomor urut 2 itu saat berpidato di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Gerindra.
Perkataan itu seolah-olah menyinggung pernyataan Capres RI nomor urut 1 Anies Baswedan terkait kode etik, ketika debat kandidat Pilpres 2024 di Kantor KPU beberapa waktu lalu.
Prabowo dalam pernyataannya terkesan menyinggung pertanyaan dari Anies saat debat perdana yang mempertanyakan perasaan Prabowo soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Putusan MK itu terkait perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang muluskan jalan Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden 2024 mendampingi Prabowo.
"Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik, ndasmu (kepalamu) etik," ucap Prabowo Prabowo di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat yang kemudian disambut tepuk tangan oleh kader Gerindra pada Jumat (15/12).
"Saya ingin baik-baik, aku ingin rukun. Aku ingin, mari kita maju untuk rakyat. Anies itu nyerang-nyerang. Dulu mau menjadi menterinya Pak Jokowi, sekarang menyindir Pak Jokowi,” lanjutnya.
Begini analisis pakar komunikasi politik Ari Junaedi soal Prabowo Subianto bilang ndasmu etik, lalu soal berjoget dan mencibir saat debat Capres RI di KPU.
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- Jokowi Dipecat PDIP, Golkar Siap Menampung
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons
- Respons Gibran Seusai Dipecat PDIP: Kami Menghargai & Menghormati Keputusan Partai
- Daftar 27 Kader yang Dipecat PDIP, Ada Jokowi hingga Effendi Simbolon
- Jokowi & Gibran Baru Dipecat, PDIP Tak Mau Ada Narasi Jahat