Prabowo Bilang, Orang Indonesia Timur Suka Berkelahi tapi Setia
jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden (capres) Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari masyarakat Indonesia Timur yang tergabung dalam organisasi Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM). Capres yang diusung oleh koalisi partai politik (parpol) Merah Putih ini berjanji tidak akan mengecewakan masyarakat Indonesia Timur.
Capres yang berduet dengan calon wakil presiden (cawapres) Hatta Rajasa itu menegaskan, dukungan FPMM adalah sebuah amanah yang harus dijalankan dengan tanggung jawab.
"Kami menerima dukungan ini dengan penuh tanggung jawab dan kami tidak akan mengecewakan saudara," kata Prabowo dalam acara deklarasi dukungan FPMM di markas pemenangan Prabowo-Hatta, Rumah Polonia, Jakarta Timur, Senin (26/5).
Dalam sambutannya, Prabowo mengaku memiliki kedekatan dengan Indonesia Timur. Mantan Danjen Kopassus TNI ini mengungkapkan, dirinya masih memiliki garis keturunan orang Indonesia Timur. Pasalnya, ibu Prabowo merupakan warga kelahiran Sulawesi.
"Memang benar saya ada hubungan khusus dengan masyarakat Indonesia Timur. Ibu saya orang Indonesia Timur lahir di Sulawesi. Saya setengah ada darah Indonesia Timur," ucapnya.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini juga mengaku sangat mengerti karakter masyarakat Indonesia Timur. Menurutnya, orang Indonesia Timur terkenal pemberani, selalu semangat dan suka bertarung. Maka, tak heran banyak masyarakat Indonesia Timur yang banyak menjadi pelaut dan melanglang buana.
Prabowo juga tak menampik bahwa masyarakat Indonesia Timur memiliki sifat negatif. Yakni emosional dan suka berkelahi. Meski begitu, sambungnya, orang Indonesia Timur bukanlah orang yang pendendam.
"Tapi orang Indonesia Timur itu terbuka dan orangnya setia," ujar Prabowo disambut tepuk tangan anggota FPMM. (dil/jpnn)
JAKARTA - Calon presiden (capres) Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari masyarakat Indonesia Timur yang tergabung dalam organisasi Front Pemuda
- Judi Online Rusak Generasi Muda, Menpora Dito Nyatakan Perang
- 44 Pemimpin Muda Asia Tenggara Berkumpul Dalam AYF 2024
- Konon, Motif Polisi Tembak Rekannya di Sumbar Menyangkut Tambang Ilegal
- Choirul Anam: Polda Sumbar Harus Belajar dari Kasus Bharada E, Transparan ke Publik
- DPR Minta Kejaksaan Profesional di Sidang Praperadilan Tom Lembong
- BTN Raih Sertifikasi Green Building dengan Predikat Tertinggi